Monday, January 22, 2018


Aku tak tahu apa yang seharusnya ditulis dan apa yang sesungguhnya ingin kutulis. Namun, ada begitu banyak hal yang tak sanggup dipendam dan memang sudah seharusnya tidak perlu apalagi terlalu untuk dipedulikan. Selebihnya, tidak untuk dibaca.

Kau tahu, kala burung-burung kembali pulang ke sarang dan jingga menyala di ujung sana barangkali mengingatkanmu akan sebongkah es yang pernah kau genggam. Sewujud mungil yang pada akhirnya menguap tanpa meninggalkan sisa. Hanya sedikit rasa dingin yang menusuk tulang namun hanya untuk sementara.

Dan malam, ketika semua yang kau inginkan telah kau dapatkan. Bahkan kau bisa dengan terbiasa untuk bercinta di mana dan bagaima pun yang kau suka, kau tak perlu lagi khawatir akan dingin serta kesunyian di luar sana. Tak perlu pula kau hiraukan tentang bagaimana kelelawar beserta para penghuni sunyi bertahan hidup tanpa pernah mengharap belas kasihan.

Dan pagi, begitu embun turun dan membasahi daun, cerita demi cerita baru terbuka untuk siapa saja. Akan selalu ada dan begitu banyak rasa bahagia yang bisa dibagi atau pun disimpan untuk seorang diri. Dan sebagaimana kau tahu, selebihnya memang tidak untuk dibaca.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Aksara Senja Embara - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -