Wednesday, September 13, 2017


Apa sebutan kawanan yang hidup senang dan merasa aman di dalam dinding? Menghindari setiap risiko yang mungkin ada, menutup mata di setiap peluang yang di sajikan dunia luar dan satu-satunya hal yang dipedulikan adalah kepastian.

Sungguh tiada perlu disalahkan jikalau tetap tinggal. Juga bukan masalah ketika setiap jiwa yang terbiasa hidup di dalam dinding memilih untuk terus bertahan dan menahan pilihan yang ditentukan. Mengerjakan apa yang mereka inginkan dan meyakini bahwa kehidupan normal itu telah dialami dan akan selamanya di jalani.

Sorry, I am out. Namun bukan berarti lari dari kenyataan akan tetapi, di sinilah kenyataan yang sesungguhnya. Ancaman demi ancaman bisa dengan leluasa disaksikan. Juga rintangan yang siap menghadang. Biar begitu, aku lebih memiliki waktu untuk persiapan utuh kalau-kalau dinding ini runtuh dan meluluhlantakkan setiap keping harapan yang diagung-agungkan.

Kehidupan normal adalah kehidupan yang dihadapkan dengan konflik dan tantangan. Selebihnya hanya kawanan abnormal yang hidup tanpa masalah dan rasa salah.

Maaf, aku harus keluar. Memang tidak ada jaminan untuk kehidupan mapan di luar sana. Tiada pula kepastian juga yang bisa diagung-agungkan. Namun ini adalah pilihan dengan kesadaran penuh untuk menerima segala konsekuensi. Karena aku paham betul bahwa satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian.


Jadi, selamat tinggal. Maaf saja, waktuku terlalu mahal untuk diperjualbelikan. Dan bukan tipeku untuk menunduk pada hal-hal yang berseberangan dengan keutuhan paradigmaku. Inilah aku dengan sayap kebebasan.

Catatan: Diadopsi dari Shingeki No Kyojin Atack on Titan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Aksara Senja Embara - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -